Pemkab Pandeglang Baru Tahu Ada Warga yang Bertahun-tahun Tinggal di Makam

Date:

Banten Hits – Warja (64) bersama anaknya Karsim (42) sudah bertahun-tahun tinggal di sebuah gubuk reyot berukuran 3×2 meter, di Kampung Sempur, Desa Cimanis, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang. Ironinya, gubuk tempat bernaung keduanya berdiri di sebidang tanah warga yang dijadikan tempat pemakaman.

Meski sudah bertahun-tahun menetap di tempat yang jauh dari kata layak. Keduanya, luput dari perhatian pemerintah daerah setempat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang mengaku baru mengetahui ada warganya yang tinggal di tempat tersebut.

BACA JUGA: Tak Punya Rumah, Warga di Pandeglang Tinggal di Makam

“Kita baru dapat laporan. Kok bisa begitu?,” kata Pelaksana Bantuan Sosial Dinsosnakertrans Pandeglang Didi Rosadi, kemarin.

Pihaknya justru menyangkan tidak adanya laporan dari desa setempat yang mengusukan agar Warja dan Karsim menerima bantuan dari program Rumah Tak layak Huni (RTLH).

“Kalau memang ada usulan kita akan tidak lanjuti. Kita lihat masalahnhya seperti apa, mereka itu warga setempat atau bukan, dan kalau masuk ke program (RTLH-red) mereka harus punya tanah atau ada warga yang mau menghibahkan,” jelasnya.

“Secepantanya kita ke sana. Opsinya lainnya kalau mereka siap, kita tempatkan di panti,” imbuhnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...