Banten Hits – Puluhan warga lingkungan Pengabuan, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon memblokir pintu masuk menuju area proyek PT Synthetic Rubber Indonesia, Rabu (26/10/2016).
Wartawan Banten Hits Iyus Lesmana melaporkan, dengan menggunakan besi pipa yang dirangkai, warga memblokir jembatan penghubung yang merupaka akses jalan sehingga mengakibatkan kendaraan yang lalu lalang keluar masuk proyek terhambat akibat terjadinya penyempitan badan jalan.
Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan warga lantaran tuntutan mereka kepada PT Pancapuri Indoperkasa selaku perusahaan yang menangani pembebasan lahan milik warga hingga kini tak kunjung diselesaikan.
Namun, aksi warga sempat dihentikan oleh aparat dari Polsek Ciwandan karena tidak mengantongi izin.
“Harus ada izin dulu dari kepolisian dulu kalau ramai-ramai begitu,” kata Kapolsek Ciwandan Kompol Didid Imawan.
Polisi menyarankan agar warga melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan untuk melakukan mediasi.
“Seharusnya kan bisa diselesaikan dengan cara duduk bersama dengan pihak perusahaan, tidak perlu sampai ada blokir begini,” tegasnya.
Sementara itu, Nurdin Ketua RW 04 Cilodan, Kelurahan Gunung Sugih mengungkapkan, aksi warga karena adanya informasi bahwa pembangunan jembatan oleh perusahaan tidak mengantongi izin.
“Pembangunan jembatan itu diduga illegal makanya kita blokir, dan tuntutan kami sebelumnya atas pembebasan lahan tidak pernah di respon,” tandasnya.(Nda)
