Banten Hits – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pandeglang mendukung langkah GP Ansor Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang melaporkan pemilik akun Facebook Dheny Goler Tea yang dinilai telah menghina dan telah melakukan pencemaran nama baik Nahdatul Ulama (NU) ke Polresta Tangsel.
“Kami sangat mendukung langkah hukum yang diambil oleh GP Ansor Tangsel untuk melaporkan pemilik akun Facebook tersebut, karena dalam postingan statusnya telah menghina organisasi NU,” tegas Ketua Umum GP Ansor Kabupaten Pandeglang Utoh Mashuri kepada Banten Hits, Minggu (6/11/2016).
Utoh menjelaskan, penyebab kekecawaan warga Nahdiyin terhadap pemilik akun tersebut memosting secara sengaja dan tidak beralasan atas sikap NU yang tidak ikut serta dalam aksi damai bela Islam II.
Dia menuliskan NU memecah belah bangsa Indonesia. Bahkan pemilik akun itu menyebut, Ketua Umum (Ketum) PBNU KH Said Aqil Siradj adalah penjilat Ahok dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kalimat itu menyakitkan bagi kami selaku warga nahdiyin, dan kami sangat mengecam pernyataan itu,” ucap pria yang juga menjabat Kepala SMK Al Ma’arif Pandeglang ini.
Dia berharap, pelaku dijerat sesuai dengan pasal 27 ayat 3 Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi serta Transaksi Elektronik (ITE).
Berdasarkan penulusuran Banten Hits Minggu (6/11/2016) malam, akun Facebook Dheny Goler Tea telah ditutup dan postingannya pun telah dihapus. Dari foto yang telah beredar, pemilik akun tersebut mengenakan atribut Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) saat memosting status yang dianggap menghina NU itu.
Belum ada konfirmasi dari HMI terkait keanggotaan dan penggunaan atribut HMI dalam foto pemilik akun Dheny Goler Tea ini.(Rus)
