IMSO 2016, Kesempatan Emas Kenalkan Kota Tangerang ke Dunia Internasional

Date:

Banten Hits – Perlahan tapi pasti Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus melakukan pembenahan untuk menjadikan Kota Tangerang sebagai salah satu kota tujuan wisata sebagaimana program Tangerang Live yang salah satunya menjadikan Kota Akhlakul Karimah sebagai Visitable City atau Kota yang layak dikunjungi.

Pembenahan dan publikasi terus dilakukan untuk memperkenalkan Kota Tangerang di kancah nasional bahkan internasional. Mulai dari pelaksanaan event berskala nasional seperti Festival Cisadane, Festival Al Azhom, Pasar Lama Cullinary Night dan masih banyak festival lainnya.

Kegiatan-kegiatan tersebut rupanya menarik organisasi nasional dan international untuk menjadikan Kota Tangerang sebagai tuan rumah dari kegiatan yang mereka adakan. Kondisi masyarakat Kota Tangerang yang heterogen, ditambah letak geografis Kota Tangerang yang strategis, ditambah lagi keberadaan Bandara International Soekarno-Hatta menjadi alasan utama menjadikan Kota Tangerang sebagai tuan rumah event tingkat internasional, seperti International Folklore Festival dan juga International International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) 2016 yang akan dihelat 9-12 November 2016.

Khusus untuk pelaksanan IMSO 2016 yang akan diikuti 23 negara tersebut, Pemkot Tangerang terlihat serius untuk menjadi tuan rumah yang baik bagi para delegasi yang hadir untuk bertanding di ajang tahunan tersebut. Untuk memastikan kesiapan pelaksanaan IMSO 2016 di Kota Tangerang, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah meninjau langsung lokasi pelaksanaan IMSO 2016, di Hotel Alium Cipondoh.

Hal ini bertujuan melihat berbagai persiapan yang telah dilaksanakan oleh panitia pelaksanaan kegiatan.

“Inikan kesempatan emas bagi kita untuk memperkenalkan Kota Tangerang ke dunia internasional,” ujar Arief, Senin (07/11).

“Apalagi rencananya mau dibuka sama Presiden langsung,” kata Arief.

Wali kota juga mengecek beberapa detil kegiatan, mulai dari rundown acara, susunan tempat duduk sampai lokasi parkir dan arus lalu lintas.

“Ini susunan tempat duduknya pastikan semuanya tersusun dengan rapi, mulai dari VVIP, VIP dan para undangan lainnya,” tutur Arief mengingatkan.

“Terus arus kendaraan yang masuk dan keluar tolong dipersiapkan,” pintanya.

Arief juga turun langsung mengecek kesesuaian kursi dan tinggi panggung.

“Kalau panggungnya 75 cm kayaknya ketinggian nih, coba pake yang 60 cm aja. Coba berdiri di atas meja itu,” kata Arief memerintahkan stafnya berdiri di atas meja yang berukuran 60 cm.

“Iyakan pas kan,” kata Arief.

IMSO sendiri merupakan lomba Matematika dan IPA bertaraf internasional untuk siswa-siswi Sekolah Dasar dengan peserta yang berasal dari berbagai negara di dunia. Masing-masing negara mengirimkan delegasinya untuk mendapatkan medali emas, perak, dan perunggu dalam bidang Matematika dan IPA.

“Mudah-mudahan semua yang datang ke Tangerang baik dari dalam maupun luar negeri merasa nyaman, mengenal lebih jauh tentang budaya dan potensi kota Tangerang serta menjadi pengalaman menarik selama mengikuti IMSO disini,” harapnya.

“Ya semoga saja ini menjadi momen kami untuk bisa menjadi tuan rumah acara internasional lainnya dan dari situ masyarakat bisa lebih mengenal Kota Tangerang,” Ucap wali kota.

Melalui ajang IMSO 2016, Arief berharap kebudayaan khas Kota Tangerang dapat lebih dikenal dari skala regional, nasional, dan meningkat ke internasional sehingga menjadikan motivasi masyarakat Tangerang untuk meningkatkan infrastruktur, kualitas budaya, dan sebagainya.(ADVERTORIAL)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related