Banten Hits – Tapal batas Provinsi Banten-Jawa Barat di wilayah Koleang, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, kondisinya tidak terawat. Warga di sekitar tapal batas tersebut mengeluhkan kondisi tapal batas yang kini kumuh dipenuhi coretan dan tertutup rumput ilalang.
“Yang kami lihat dari dulu seperti itu-itu saja. Jangankan dilakukan pengecatan tembok, pembersihan rumput dan ilalang yang ada di dalam tugu taman saja kayaknya cuma asal saja. Buktinya sampai sekarang dibiarkan kayak bukan tugu pembatas provinsi saja,” ungkap Madroif, salah seorang warga di kampung Koleang, Rabu (9/11/2016).
Menurutnya, tugu pembatas yang dibangun di Koleang itu tak menyiratkan makna apa-apa, sehingga terkesan hanya sebuah tembok biasa saja. Padahal, tugu pembatas bisa dibangun dengan simbol-simbol yang mencerminkan kedua wilayah tersebut.
“Seharusnya tugu batas provinsi bisa mencerminkan antara dua wilayah provinsi yang dinilai cukup strategis. Apalagi kalau memang kedua wilayah provinsi sama-sama punya visi yang sama untuk menjadikan tugus batas sebagai salah satu tempat untuk wisata kuliner ciri khas masing-masing wilayah,” timpalnya.
Untuk itu, ia bersama warga lainnya yang tinggal dan bermukim di kawasan tugu batas antara Koleang-Maja, berharap kedua pemerintah daerah bisa menjadikan tugu batas wilayah sebagai pembatas wilayah yang bermanfaat.
“Kalau saja keberadaan tugu batas ditata cukup bagus dan menarik, termasuk bisa menyediakan ruang di seputar lokasi tugu batas ini bisa menjadi sarana usaha warga sekitar. Apalagi kedua pemkab mampu menyediakan kios-kios kuliner di seputar tugu batas, kami kira akan banyak menarik warga untuk beristirahat di seputar lokasi, termasuk bisa membeli oleh-oleh ciri khas dari Banten maupun dari Jabar,” harapnya. (Rus)