Banten Hits – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membuka Matehematics Science Olympiad (IMSO) ke-XIII 2016, di Hotel Allium, Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (9/11/2016) .
Ini merupakan ajang perlombaan Matematika dan IPA (sains) bertaraf internasional untuk siswa-siswi Sekolah Dasar dengan peserta yang berasal dari berbagai negara di dunia. Masing-masing negara, mengirimkan delegasinya untuk mendapatkan medali emas, perak, dan perunggu.
Jokowi mengatakan, Matematika dan sains merupakan kerangka utama bagi kemajuan inovasi. Semakin banyak orang yang mampu menguasai ilmu pengetahuan, menurut Jokowi akan mampu memberikan kontribusi yang tinggi untuk kemajuan bangsa.
“Meskipun ini adalah sebuah kompetisi, tetapi sportifitas harus tetap dijaga, agar setelah kegiatan ini akan menambah persaudaraan diantara peserta,” kata Jokowi.
“Jangan hanya pintar untuk diri sendiri tapi harus bertukar ilmu pengetahuan antar peserta delegasi,” sambungnya.
Lomba yang diikuti oleh 431 peserta dari 22 negara tersebut diharapakan menjadi ajang untuk meningkatkan ilmu pengetahun dan memperkuat rasa percaya diri.
“Jadikan ajang ini untuk meningkatkan pengetahuan serta memperkuat rasa percaya diri, semangat berbagi ilmu antar delegasi,”ujarnya.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah meminta doa dari seluruh masyarakat Kota Tangerang agar kegiatan yang akan berlangsung hingga 13 November 2016 tersebut berjalan dengan lancar.
“Mudah-mudahan keenam delegasi dari Kota Tangerang bisa berprestasi di kompetisi ini,” harapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Abduh Surahman mengaku, IMSO tak hanya menguji kemampuan para pelajar dari berbagai negara. Namun, tak kalah penting adalah sebagai sarana untuk berbagi pengalaman dan pertukaran budaya serta menjalin persahabatan.
“Dengan adanya IMSO ini para pelajar dari berbagai negara akan menampilkan kesenian yang berasal dari negaranya, tentunya akan terjadi pertukaran pengetahuan dari masing-masing peserta,” katanya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara IMSO 2016 Raden Ridwan Hasan Saputra menjelaskan, Kota Tangerang ditunjuk sebagai tuan rumah dari penyelenggaraan yang diikuti oleh 800 orang terdiri dari peserta, leader, deputi leader serta observer sesuai hasil keputusan Executive Board Commite yang diputuskan pada tahun 2015 lalu di Thailand.(ADVERTORIAL)
