Banten Hits – Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Lebak akhirnya menyepakati ajuan Upah Minimum Kota (UMK) Lebak 2017 sebesar Rp 2.127.700 yang akan diajukan Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Lebak ke Provinsi Banten dalam waktu dekat.
“Ya, kita sudah sepakat dengan kenaikan Rp 2,1 juta lebih yang akan diajukan oleh Disnkersos ke Pemerintah Provinsi Banten,” kata Ketua KSPSI Lebak Yogie Rochmat, Rabu (9/11/2016).
Menurutnya, setelah dibedah kembali kenaikan yang disodorkan oleh Disnakersos itu sudah berdasarkan Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Artinya, usulan UMK tahun 2017 dari Disnakersos naik menjadi 2,127,700 atau naik 8.25 persen dari UMK yang berjalan yaitu Rp 1.965.500 itu sudah tepat.
“Jika sudah dirumuskan sesuai KHL dan melihat angka inflasi nasional yaitu 3,08 persen dan angka PDB 5,17 persen. Ya kita sudah lihat bagaimana perumusannya jika dikalikan UMK yang berjalan tahun 2016 ini 1,9 dan setelah dikonversi muncul angka Rp2,1 juta lebih,” terangnya.
Kepala Disnakesos Lebak Maman Suparman mengatakan, kenaikan UMK tersebut tidak terlepas SK Bupati Lebak, tim perumus untuk menentukan UMK. Tentunya, pihaknya melihat angka inflasi nasional yaitu 3,08 persen dan angka PDB 5,17 persen. Sehingga jika dikalikan dengan UMK yang berjalan tahun 2016 ini Rp1,9 dan setelah dikonfrensi muncul angka Rp2,1.
“Keputusan inikan sudah disepakati tim perumus dan draftnya sudah beres tinggal dikirim pemerintah Pemprov Banten,” kata Maman.
Menurutnya, pada rapat yang belum lama ini bahkan dihadiri oleh perwakilan dari Serikat Perusahan Indonesia (SPI) Lebak, bahkan pada saat itu hadir dari serikat perkebunan yang diwakili disamping dari akademisi dari perguruan tinggi Latansa Mashiro dan dari pihak unsur lain seperti BPS, Bidang perekonomian Setda Lebak, Bappeda, dan bidang kesra Setda Lebak.
“Sudah ditandatangani oleh ketua KSPSI Lebak dan segera diusulkan ke Pemprov Banten,” ujarnya.
Dia berharap, dengan pengajuan ini bisa segera direalisasikan dan membawa maslahat untuk pekerja yang ada Kabupaten Lebak.
“Kita harapkan ini disetujui oleh Pemrov Banten,” harapnya. (Rus)
