Banten Hits – International Mathematics and Science Olympiade (IMSO) ke-XIII yang digelar di Kota Tangerang 9-12 November 2016 yang dibuka Presiden Joko Widodo, Rabu (9/11/2016) telah memasuki hari terakhir.
Di hari terakhir itu, panitia mengajak para peserta IMSO 2016 mengunjungi SD Islam Al Ikhlas, Jum’at (11/11/2016).
Soibnazarova Masuda merupakan salah satu peserta olimpiade bergengsi ini. Gadis asal negara Kazakstan tersebut telah melewati proses seleksi di negaranya sebelum bisa mewakili Kazakstan dalam IMSO 2016 ini.
Meski tidak begitu lancar berbahasa Inggris, Masuda mengatakan ia sangat senang datang ke Indonesia dan mengenal teman baru dari 22 negara.
“Indonesian people are very funny, humble, and warm. I glad to be here,” katanya.
Ketika ditanya mengenai iklim dan budaya, Masuda mengatakan memang sangat berbeda dengan negaranya dikarenakan Kazakstan merupakan negara yang dikelilingi gunung sehingga cenderung dingin.
“There’s cold, but Indonesia is Hot. Now it’s autumn in my country,” ujarnya.
Menurut Masuda, budaya Indonesia dan Kazakstan tidak begitu jauh berbeda dikarenakan Kazakstan juga negara mayoritas Muslim.
“Not really different because majority people in Kazakstan are Muslim too,” ucapnya.
Meski senang mengikuti rangkaian IMSO, Masuda mengaku rindu dengan keluarganya di Kazakstan sehingga ingin segera pulang.
“I really miss my family, so i wanna go home as soon as possible,” ujarnya.(Rus)
