Banten Hits – Pemukiman warga di sejumlah wilayah di Kota Tangerang terendam banjir. Ketinggian air mulai menggenangi rumah warga sejak Minggu (13/11/2016). Tercatat, ratusan Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi karena tingginya banjir.
Aksi kejahatan yang memanfaatkan situasi rumah kosong karena ditinggal pemiliknya mengungsi langsung diantisipasi kepolisian. Polres Metro (Polrestro) Tangerang menerjunkan sepertiga personel untuk mengantisipasi kejahatan tersebut.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Irman Sugema mengatakan, personel sudah disiagakan sejak semalam. Dibantu TNI dan Satpol PP, personel Polri akan berpatroli ke pemukiman warga yang terendam banjir.
“Petugas akan patroli sampai air benar-benar surut dan pemilik rumah sudah kembali,” kata Irman, Senin (14/11/2016).
Meski mengerahkan personel, Irman tetap meminta masyarakat turut andil dalam mengamankan lingkungannya.
“Ya, warga kita minta untuk ikut mengamankan wilayahnya masing-masing,” pintanya.
Dari data yang diperoleh ada 844 KK yang mengungsi di tempat pengungsian di Perumahan Total Persada, Kecamatan Jatiuwung. Ratusan KK berasal dari tiga RW. Untuk RW 07 sebanyak 450 KK ditampung di Gedung Olahraga Gembor, 365 KK dari RW 08 ditampung di Masjid Almujahidin, dan 44 KK dari RW 10 ditampung di Puskesmas Alamanda.(Nda)
