Banten Hits – Proyek pembangunan Gedung Dekanat Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), di Jalan Jenderal Sudirman Km 3, Kelurahan Kotabumi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon dihentikan, Rabu (16/11/2016).
Wartawan Banten Hits Iyus Lesmana melaporkan, proyek tersebut dihentikan setelah Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat mendapati puluhan pekerja tidak dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) saat mengerjakan bagian atas gedung.
Kasie Norma Kerja Disnaker Cilegon, Tuti Rindawati menjelaskan, berdasarkan Undang-undang No. 1 tahun 1970, setiap pelaksana pekerjaan (perusahaan-red) wajib menyiapkan APD sebelum dimulainya pekerjaan.
“Saat kita (Disnaker-red) periksa, ada pekerja yang tidak menggunakan APD. Ini berbahaya, apalagi mereka bekerja di atas ketinggian. Karena sesuai aturan, semuanya harus sudah siap termasuk keselamatan kerja, itu sudah kewajiban perusahaan,” ungkap Tuti.
“Sekarang kita lakukan pembinaan dan memberikan pemahaman kepada pekerja. Kalau perusahaan tidak mau mengikuti aturan, kita proses secara hukum,” tegasnya.
Hingga berita ini dipublish, proyek tahap 2 yang dikerjakan PT Lagoa Nusantara dan PT Lira Permata Cibubur (KSO) melalui APBN sebesar Rp14 Miliar lebih masih dihentikan hingga para pekerja dilengkapi dengan alat keselamatan kerja.(Nda)
