Banten Hits – Sebanyak 25 pelamar penyuluh non PNS Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak ditolak panitia rekrutmen lantaran tidak memenuhi aturan atau tidak sesuai dengan juknis yang sudah ditentukan.
Ketua Panitia kegiatan pelaksanaan rekrutmen penyuluh agama Islam non PNS Kabupaten Lebak Tahun 2016 Ade Arifin mengatakan berkas yang sudah masuk dari semua kecamatan se-Kabupaten Lebak sebanyak 518 sudah melalui hasil seleksi.
“Dari 518 yang lolos seleksi administrasi hanya 493 peserta dan 25 peserta terpaksa harus ditolak,” kata Ade kepada Banten Hits, Kamis (17/11/2016).
Menurutnya 25 pelamar yang ditolak tersebut di antaranya satu peserta asal Kecamatan Rangkasbitung, Kecamatan Maja, Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Cilograng, Kecamatan Lebak Gedong, Kecamatan Cirinteun. Kemudian dua peserta asal Kecamatan Bayah, empat peserta asal Kecamatan Cihara, enam peserta asal Kecamatan Cibeber, dan tujuh peserta asal Kecamatan Malingping.
“Para penyuluh Agama Islam Pegawai Negeri Sipil harus cermat, teliti dan profesional dalam pelaksanaan tugas dan bisa memahami tupoksi masing–masing, dan untuk penerimaan berkas harus sesuai dengan juklas juknis yang ada,” katanya.
“Dalam perekrutan ini, para panitia rekrutmen harus bisa mencermati dan profesional dalam melaksanakan tugas,” sambungnya.
Sementara itu, Kasubag Tata Usaha Kemenag Lebak Edi Purhedi selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan, penyuluh agama Islam Pegawai Negeri Sipil harus tahu wilayah binaannya masing–masing.
“Saya minta cermati dengan baik adanya berkas sesuai dengan aturan yang berlaku, supaya akhirnya tidak ada permasalahan dalam segi administratifnya, dan dari sekarang tata dengan baik administrasi berkas rekruitmen penyuluh agama Islam non PNS,” pintanya. (Rus)
