Banten Hits – Pemerintah Desa (Pemdes) Giri Mukti, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, menggelontorkan anggaran Rp 120 juta untuk pembangunan tembok penahan tanah (TPT) dan jembatan di Kampung Pejeuh untuk mencegah banjir yang kerap menghantui banjir saat musim penghujan turun.
Kepala Desa Giri Mukti Zaenal Abidin mengatakan, pembangunan TPT dan jembatan di Kampung Pejeuh sudah menjadi prioritas pembangunan Pemdes Giri Mukti sesuai dengan hasil Musrenbangdes.
“Ini sudah hasil musyawarah bersama karena kerap dihantui banjir saat hujan turun TPT sepanjang 100 meter dan jembatan dibangun di Kampung Pejeuh,” kata Zaenal kepada awak media, Minggu (20/11/2016).
Menurutnya pembangunan TPT dengan tinggi 2,5 meter ini juga diyakini akan mampu mengatasi banjir yang terus menghantui warga Kampung Pejeuh, terutama saat musim hujan seperti saat ini.
“Kita yakin TPT ini mampu mengantisipasi banjir bagi warga Kampung Peujeuh, karena kita membuat TPT dengan tinggi 2,5 Meter dan panjang bentangan masing-masing kiri kanan sepanjang 50 meter,” urainya.
Sementara, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Giri Mukti Ajat mengaku, pekerjaan bangunan jembatan serta TPT di Kampung Pejeuh ini dikerjakan secara gotong royong oleh masyarakat setempat.
“Meskipun dengan dana yang terbilang minim namun tidak menjadi kendala yang berarti,” ungkapnya.
“Alhamdulillah tidak ada kendala, meskipun anggarannya minim, tapi saya optimis akan selesai sesuai dengan rencana. Itu semua karena warga sekitar langsung turun ikut membantu sehingga pekerjaan ini dirasa ringan dan akan segera selesai,” lanjut Ajat.
Ajat berharap pembangunan jembatan dan TPT ini bisa dijaga dan dipelihara bersama oleh masyarakat sehingga fungsi dan kegunaannya bisa terus dirasakan.
Setelah pembangunan jembatan dan TPT ini selesai, diharapkan masyarakat kembali bisa ikut serta menjaganya agar manfaatnya bisa dirasakan dalam waktu yang panjang,” imbuhnya. (Rus)
 di Kampung Pejeuh untuk antisipasi banjir){kind=link}