Banten Hits – Pantai Pantai Sawarna kembali menelan korban. Kali ini Muhammad Risqi (17), remaja asal Perumahan Sereal, Kabupaten Bogor hilang terseret ombak pantai yang disebut-sebut menyerupai Pantai Kuta, Bali ini, Minggu (20/11/2016).
Juli 2016 lalu, dua remaja ditemukan tewas setelah beberapa hari hilang terseret ombak Pantai Sawarna. Mereka masing-masing, Muhammad Haerudin (16) warga Kampung Panggang, RT 004 RW 003, Desa Selatpanjang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang dan Rhoby Alfadenta Kuswara (16) warga lingkungan Kayu Manis, RT 003/003, Desa Cimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
BACA JUGA: Dua Remaja Asal Cisoka Tangerang dan Bogor Tenggelam di Pantai Sawarna
Informasi yang berhasil dihimpun Banten Hits menyebutkan, saat kejadian Risqi bersama tiga orang temannya yang belum diketahui identitasnya tengah asik bermain air di Pantai Sawarna tepatnya di Blok Ciantir yang berada dekat dengan TPI.
Risqi tak mengindahkan imbauan petugas pantai yang melarang wisatawan untuk menjauh dari bibir pantai. Alhasil, sekitar pukul 08.00 WIB Risqi dinyatakan hilang terseret derasnya ombak.
“Benar kita terima laporan itu. Informasi terakhir memang awalnya ada 4 orang namun yang 3 bisa selamat,” kata Kapolsek Bayah AKP Sadimun kepada Banten Hits, Minggu (20/11/2016).
Menurutnya, saat ini petugas kepolisian bersama dengan Lifeguard, Pol Air Bayah masih terus melakukan pencarian terhadap korban Risqi yang belum juga bisa diketemukan mengingat kondisi ombak cukup tinggi.
“Kita masih berupaya untuk mencari korban tenggelam tersebut,” akunya.
Terulangnya kejadian wisatawan hilang terseret ombak Pantai Sawarna, Sadimun berharap wisatawan bisa berhati-hati dalam menikmati hari libur jangan sampai membahayakan diri sendiri atau keluarga.
“Kita akan terus lakukan upaya pencarian bersama dengan masyarakat dan wisatawan lain sebaiknya berhati-hati,” imbuhnya.(Rus)
