Banten Hits – Masyarakat bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Lebak, Rabu (23/11/2016), menggelar unjuk rasa (unras) di PT Saedong, di Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak.
Selain kecewa dengan perusahaan yang berjanji akan memprioritaskan tenaga lokal untuk bekerja di perusahaan, massa juga menuding terjadi praktik pungli pada proses penerimaan karyawan di perusahaan tersebut.
“Mana janjinya? Pribumi yang mau kerja malah dipinta duit,” ketus Mimin salah seorang warga.
“Dua anak saya yang mau bekerja di perusahaan itu harus mengeluarkan uang dulu. Karena tidak punya uang, anak saya tidak diterima. Perusahaan malah menerima pelamar dari luar yang memberi uang pelicin,” keluh Mimin.
Korlap aksi, Sutisna mendesak agar perusahaan melakukan evaluasi terhadap bagian penerimaan karyawan.
“Jangan lagi ada pungli, pecat HRD-nya,” tegas Sutisna.
Massa mengancam jika hal itu tidak dilakukan, aksi lebih besar akan kembali dilakukan.
“Kalau praktik pungli tidak bisa dihilangkan, lebih baik tutup saja PT Saedong,” pintanya.(Nda)
