Banten Hits – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten menggelar Rencana Kontijensi (Renkon) dan Table Top Exercise (TTX). Renkon dan TTX Gladi sebagai langkah awal untuk melakukan simulasi tsunami di Kecamatan Bayah, 29 November 2016.
Kepala BPBD Banten, Sumawijaya mengatakan, Banten merupakan ‘supermarket’ bencana. Dari 14 bencana, 13 bencana berada dan berpotensi terjadi di wilayah Banten.
“Sebagai relawan dan tentunya BPBD kita harus siap siaga ketika ada bencana, apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan,” kata Sumawijaya kepada awak media, usai membuka Renkon dan TTX, di Hotel Mutiara Lebak, Kamis (24/11/2016).
Agar saat bencana jatuhnya korban jiwa dapat diantisipasi semaksimal mungkin, BPBD sudah menyiapkan shelter tsunami di Labuan dan Wanasalam. Dalam waktu dekat, Tempat Evakuasi Sementara (TES) bagi warga saat terjadi tsunami tersebut juga akan dibangun di Kecamatan Bayah, Lebak.
“Soal logistik kita dalam kondisi aman,” ucapnya.
BPBD mengimbau kepada masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah rawan bencana agar tetap meningkatkan kewaspadaan, mengingat cuaca yang belakangan ekstrem.
“Terus siaga dan berjaga-jaga sebab bencana bisa terjadi kapan saja, dan tidak panik saat terjadi bencana,” pesannya.
Selain relawan BPBD, hadir pula dalam Rekon dan TTX tersebut unsur TNI, Tagana, dan relawan lainnya.(Nda)