Banten Hits – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak meminta bangunan yang berdiri di atas drainase dibongkar. Salah satunya di ruas Jalan Rangkasbitung-Leuwidamar, tepatnya di Kecamatan Kalanganyar.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (DSDA) Lebak, Dodi Irawan mengaku, pihaknya sudah memberikan teguran kepada warga pemilik bangunan agar membongkar bangunan yang berada di atas drainase. Sayang kata Dodi, teguran tersebut tak digubris warga.
“Itu melanggar aturan. Nanti kita layangkan surat teguran kedua. Kalau masih tidak dibongkar kita koordinasi dengan Satpol PP,” ujar Dodi, Jumat (2/12/2016).
Sementara itu, Muhamad Ali salah seorang warga Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar menuturkan, bangunan yang berdiri di atas drainase membuat sulit jika sewaktu-waktu akan dibersihkan.
“Kalau pas mampet kan jadi susah dibersihinnya karena ketutup,” keluh Ali.
Ali sepakat jika Pemkab Lebak menertibkan bangunan-bangunan tersebut. Apalagi kondisi drainase yang sudah mulai banyak dipenuhi tanah dan ilalang.
“Kalau terus-terusan, aliran air untuk mengairi sawah petani jadi terhambat,” tandasnya.(Nda)
