Banten Hits – Kabupaten Lebak yang kaya akan pesona alam dan budayanya menjadi salah satu wilayah dari 10 destinasi prioritas pemerintah pusat.
Namun, pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata belum bisa menyupport dana secara cash untuk mendongkrak pariwisata di kabupaten tertinggal ini.
“Kalau bantuan secara cash kita tidak bisa bantu,” kata Deputi bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata Republik Indonesia Esti Reko Astuty ketika konferensi Pers di Gedung Negara Bupati Lebak, Sabtu (3/12/2016).
Menurut Esti, pemerintah pusat khususnya Menteri Pariwisata akan mendongkrak destinasi wisata dan budaya di Kabupaten Lebak tentunya melalui pogram-program.
“Seperti Seba Baduy, Seren Taun itu selalu kita support,” katanya.
Kabupaten Lebak ini, lanjut Esti, memiliki banyak potensi alam mulai dari pantai hingga bambu, bahkan budaya juga kulinernya. Karenanya pemerintah pusat akan terus membantu mengembangkan seluruh potensinya meski bukan berupa support dana cash.
“Kita lihat bupatinya juga semangat untuk mengenalkan Lebak ke mata dunia, tentunya ini akan kita bantu melalui program-program kementrian,” ungkapnya.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, Lebak saat ini masih banyak sekali kekurangannya mengingat daerah yang masuk kategori daerah tertinggal ini masih saja mengandalkan anggaran transfer dari pemerintah pusat.
Meski demikian, Pemkab Lebak berupaya mendongkrak PAD tersendiri sehingga bisa menggunakan anggaran secara mandiri.
“Untuk Pariwisata di tahun 2017 kita akan fokus untik mengembangkan wisata budaya, alam pantai juga religi,” jelas Iti.
Iti menerangkan, untuk mewujudkan hal itu semua tidaklah mudah mengingat terbatasnya anggaran infrastruktur menuju destinasi wisata di Kabupaten Lebak yang belum memadai, sehingga pemerintah Kabupaten Lebak di tahun anggaran 2016/2017 ini kejar-kejaran membangun infrastruktur.
“Wisata jika tidak ditunjang dengan infrastruktur yang memadai sama saja bohong, karenanya diakhir tahun ini kita genjot pembangunan infrastruktur agar wisatawan ketika datang ke Lebak juga tidak merasa kapok,” ungkapnya.(Rus)
