Banten Hits – Anak jalanan (Anjal) menjadi salah satu persoalan yang masih sulit ditangani oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang. Keberdaan anjal yang kerap berpindah-pindah menyulitkan proses pendataan yang dilakukan Dinas Sosial (Dinsos).
“Biasanya mereka mengemis dan mengamen. Mereka tidak punya orangtua dan tempat tinggal yang tetap (nomaden),” ujar Kepala Dinsos Kabupaten Tangerang, Fizada Mahali, Senin (5/12/2016).
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Dinsos Tangerang mengikuti berbagai program yang digagas Kementerian Sosial (Kemensos). Salah satunya bebas anjal pada tahun 2017.
“Kita berdayakan para anjal dengan memberikan mereka keterampilan di UPT Pelayanan dan Rehabilitasi Jayanti,” terang Fizada.
Pelatihan yang diberikan kepada anjal yang terjaring Satpol PP bertujuan agar memiliki keahlian dan meninggalkan pekerjaan yang sebelumnya dilakukan.
“Kami juga bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja agar mereka (anjal-red) benar-benar diberdayakan. Selama sebulan ada 40 anjal yang mengikuti pelatihan,” katanya.(Nda)