Banten Hits – Ratusan rumah warga dan areal pertanian di delapan kecamatan di Kabupaten Pandeglang, di antaranya Kecamatan Pagelaran, Patia, Sukaresmi, Angsana Munjul, Panimbang, Saketi, Sobang, terendam banjir dengan ketinggian sekira satu meter, Selasa (6/12/2016).
BACA JUGA: Ratusan Rumah di Delapan Kecamatan di Pandeglang Terendam Banjir
Bupati Irna mengaku prihatin atas musibah yang disebabkan cuaca buruk tersebut. Pihaknya juga sudah menyiapkan bantuan bahan makanan bagi korban banjir.
“Karena curah hujan estrim, ini musibah yang terjadi di beberapa kabupaten kota. Upaya kita bantuan sembako dan sebagainya dari dinsos dan BPBD, dan nanti saya akan turun juga,” kata Irna di Pendopo Bupati Pandeglang, Selasa (6/12/2016).
“Sementara ini memang (bantuan) harus logistik dulu, karena kebutuhan mereka sembako dulu,” sambungnya.
Ke depannya, Irna memastikan melalui Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah (APBD) 2017 ada program yang benar-benar mengatasi masalah banjir secara tuntas di seluruh wilayah Kabupaten Pandeglang.
“Untuk mengatasi masalah banjir seperti di Teluk (Labuan), sudah kita cari tahu kronologisnya dan kita sudah sampaikan ke Pemprov Banten karena sebagian tugas mereka juga,” ujar bupati perempuan pertama di Pandeglang tersebut.
Irna juga menyoroti sejumlah sungai-sungai penyangga di Kabupaten Pandeglang untuk segera dinormalisasi.
Bencana yang melanda Pandeglang, kata Irna, menyebabkan sekolah yang tergerus longsor seperti SDN Kadomas 3 dan juga sejumlah Sekolah terendam banjir. Meski begitu, Irna berharap proses belajar mengajar tidak terganggu.
“Mereka juga mungkin lelah dengan kejadian Yang berulang-ulang. Mudah-mudahan ini menjadi solusi kita bersama. Kemarin juga sudah ke Cimoyan (wilayah Picung). Harus benar-benar dikeduk atau dinormalisasi. Mudah-mudahan di tahun 2017 ini bisa dilakukan,” harapnya.(Rus)