Banten Hits – Andriyana (25), tahanan Polsekta Cilegon yang dititip di Lapas Kelas III Cilegon tewas diduga dianiaya penghuni lapas lantaran dituding menjadi informan polisi, Sabtu (3/12/2016).
Pemuda asal Lingkungan Sukamaju, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon ini tewas dengan kondisi leher dan tangan patah, serta terdapat sejumlah luka memar di tubuhnya.
BACA JUGA: Penghuni Lapas Tewas Dianiaya karena Dituding Informan Polisi
Enog Sukaesih, ibu korban mengungkapkan, anaknya merupakan sosok yang baik di mata keluarga dan lingkungan sekitar tempatnya tinggal.
“Baik, dengan keluarga dia sayang, sama bapaknya dan saya sendiri. Selain itu sama temen-temennya suka menolong. Jika di lingkungannya almarhum dikenal biasa-biasa saja dan jarang main keluar,” ungkap Enog Sukaesih saat menunjukan makam almarhum yang berada tak jauh dari rumah keluarganya, Senin (5/12/2016).
Ia menambahkan, meninggalnya almarhum membuat ia dan suami kehilangan. Pasalnya, Andriyana merupakan anak satu-satunya dari pasangan suami isti yang sudah hidup lebih dari puluhan tahun di Kota Cilegon tersebut.
“Saat mendengar kabar meninggalnya almarhumah saya dan bapak merasa kehilangan hingga sudah tiga hari saya gak mau makan,” ucapnya.
Enog berharap, kepolisian segera dapat menemukan para pelaku yang tega menghabisi nyawa almarhum dengan cara yang sadis di dalam Lapas.
“Saya meminta agar petugas kepolisian dapat segera menemukan pelaku yang menghabisi nyawa anak saya. Saya menuntut keadilan,” ujarnya.(Rus)