Banten Hits – Wilayah Jakarta dan sekitarnya masih dilanda cuaca ekstrem. Hal tersebut berdampak terhadap penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang.
Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia mencatat, puluhan penerbangan terganggu akibat cuaca ekstrem yang terjadi dalam sepekan terakhir.
“Penerbangan arah ke Bandara Soetta atau dari Bandara Soetta paling banyak mengalami gangguan sepekan ini,” kata Manager Humas Airnav Indonesia, Yohanes Sirait, Rabu (7/12/2016).
Airnav mencatat, ada 22 penerbangan yang holding di udara dan yang holding di darat. Pesawat yang sedianya akan takeoff, karena cuaca yang tidak memungkinkan akhirnya tak jadi takeoff.
“Untuk takeoff dan landing ini dibutuhkan kestabilan. Sementara kecepatan angin sangat kencang,” jelas Yohanes.
Dalam kondisi cuaca seperti ini, pihaknya tak memberikan pelayanan izin untuk takeoff dan landing. Selain itu, tercatat satu penerbangan dari wilayah barat Indonesia tujuan Bandara Soetta yang terpaksa divert ke Bandara Palembang.
“Itu terjadi karena tidak memungkinkan melanjutkan penerbangan. Cuaca lagi buruk jadinya tak memungkinkan,” ungkapnya.
Yohanes mengimbau agar para penumpang untuk bersabar.
“Ini kan untuk keselamatan juga, penumpang harus sabar jika ada beberapa penerbangan yang terlambat,” harapnya.(Nda)
