Banten Hits – Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban menyoal penerimaan pajak reklame yang hanya mencapai Rp1 Miliar. Dengan potensi yang besar, seharusnya capaian pajak dari sektor tersebut bisa tiga kali lipat.
BACA JUGA: Tanto Pertanyakan Pajak Reklame Hanya Rp I M, Ada Kebocoran?
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pandeglang, Tati Suagihati menjelaskan, penerimaan pajak reklame yang mencapai Rp1 Miliar sebenarnya sudah melampaui target.
Tati mengaku sulit jika penerimaan pajak dari reklame bisa tiga kali lipat dari yang diharapkan Tanto. Masih sangat minimnya kesadaran masyarakat menjadi salah satu kendala ia ragu target tersebut bisa tercapai.
“Pengusahanya saja susah bayar. Jujur saja kami masih kekurangan banyak tenaga. Kasi Penagihan hanya punya staf dua orang, dengan kondisi lapangan tentu tidak cukup,” keluh Tati.
Terkait dengan imbauan Tanto yang meminta Dispenda memasang stiker di reklame. Tati mengaku hal itu sudah dilakukan, namun hanya kepada perusahaan yang sudah membayar pajak saja. Sementara, baru tahun 2017 pihaknya juga akan memasang stiker bagi perusahaan yang belum membayar.
Jika ada perusahaan yang belum membayar pajak, pihaknya meminta peran media untuk ikut mempublikasikan. Tujuannya tak lain agar pengusaha-pengusaha nakal tersebut sadar dan mau cepat membayarkan pajak reklamenya.
“Satu sisi sebagai juga shock therapy pada pengusaha, sisi lain sebagai media publikasi agar masyarakat juga ikut mengawasi,” jelasnya.(Nda)
