Banten Hits – Pencarian terhadap jasad Dwi Chandra (18) mahasiswa Universitas Serang Raya (Unsera) yang tenggelam di Pulau Oar, Pandeglang, Minggu (11/12/2016) lalu, membuahkan hasil.
Hampir empat hari dicari, jasad remaja asal Lingkungan Gerem Tabun RT 04 RW 08, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon ini ditemukan tewas di Perairan Sumur, antara Pulau Oar dan Pulau Umang, Rabu (14/12). Jasad Dwi mengapung sekitar 1 mil dari lokasi Dwi berenang bersama keenam rekannya.
Kepala Pelaksana BPBD Pandeglang, Dadi Supriadi mengatakan, jenazah Dwi ditemukan Polairut Banten dan Badan SAR Nasional (Basarnas) Banten.
“Saat ditemukan posisi korban terapung,” kata Dadi.
Sementara itu, Basarnas Kor Kosar Banten, Heru menambahkan, jasad Dwi berhasil ditemukan setelah adanya infomasi dari petugas keamanan Pulau Umang yang mengatakan, ada sesosok mayat mengapung di sebelah barat Pulau Umang.
“Kami langsung evakuasi ke Puskesmas Sumur, lalu kami perlihatkan kepada keluarga korban untuk memastikan. Ternyata benar, itu mayat Dwi yang tenggelam di Pulau Oar,” ungkap Heru.
Akibat lama berada di lautan, jasad Dwi sudah membiru dengan kulit di beberapa bagian tubuh sudah mengelupas.
“Kami minta agar wisatawan berhati-hati saat ke pantai, terlebih jika ombak sedang besar lebih baik hindari aktivitas berenang,” imbaunya.(Nda)
