Banten Hits – Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon, Senin (19/12/2016) dikepung ratusan massa buruh dari Serikat Buruh Krakatau Steel (SBKS).
Para buruh meminta DPRD bersama Pemkot Cilegon untuk menindaklanjuti aspirasi yang mereka sampaikan terkait tidak diikutsertakannya ratusan buruh outsourching dalam proses rekrutmen karyawan di PT Krakatau Steel (KS).
BACA JUGA: PT Krakatau Steel Dinilai Abaikan Nasib Buruh Outsourcing
Buruh juga mengungkapkan kekecewaan terhadap perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut yang tak merespon permintaan audiensi.
Ketua Umum SBKS, Sahrudin mengatakan, buruh menuntut manajemen agar disediakan jatah bagi buruh untuk bisa mengikuti proses rekrutmen karyawan di perusahaan panghasil baja terbesar di Asia tersebut.
“Kami ingin diikutsertakan. Karena tidak perlu diragukan lagi, kami sudah lama mengabdi kepada KS, sudah lebih dari 15 tahun. Tapi, perusahaan justru tidak memperhatikan kondisi kami,” katanya.
BACA JUGA: PT Krakatau Steel Rekrut Pekerja Luar Banten Diam-diam
Unjuk rasa akan terus dilakukan hingga PT KS mengabulkan permintaan buruh.
“Kita akan bangun tenda dan menginap di dkantor dewan sampai tuntutan dipenuhi, tegasnya.
Hingga berita ini dipublish, aksi unjuk rasa masih
terus berlangsung dengan mendapat pengawalan ketat kepolisian dan Satpol PP. Wartawan Banten Hits Iyus Lesmana melaporkan, sejumlah perwakilan buruh memasuki kantor dewan untuk beraudensi.(Nda)
