Banten Hits – Sebuah bangunan di Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, terancam disegel Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. Petugas juga mencabut sebuah plang bertuliskan ‘Norita Hotel’ yang berada di atas bangunan tersebut, Selasa (20/12/2016).
“Ya benar, kita turunkan plang hotel itu,” kata Asda I Kota Tangerang, Syaeful Rohman, saat dihubungi melalui handphonennya.
Syaeful menjelaskan, pemilik bangunan menyalahi aturan terkait dengan perizinan yang saat ini dikantongi.
“Izin itu rumah kos. Kalau mau jadikan hotel ya diganti dulu izinnya dan ikuti aturan yang berlaku tentang hotel,” jelas Syaeful.
Menurutnya, wilayah tersebut memang berdekatan dengan Bandara Soekarno-Hatta, sehingga memiliki potensi dalam memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, tidak dibenarkan jika harus menyalahi aturan.
Syaeful mengingatkan, jika langkah penurunan plang sudah dilakukan namun pemilik masih saja membandel dan menjadikan kos-kosannya sebagai hotel, Pemkot Tangerang tak akan segan-segan memberikan tindakan tegas. Termasuk, terhadap bangunan lain yang juga menyalahi perizinanannya.
“Kalau tidak dipatuhi dan masih menggunakan bangunan tidak sesuai izinnya, kita langsung segel. Sekarang silahkan mereka gunakan bangunan itu sesuai dengan izin yang mereka ajukan,” ucap Syaeful.
Lurah Jurumudi Baru, Agung Pujarma mengaku, ia kerap menerima laporan terkait dengan hotel berkedok kos-kosan tersebut. Selain Norita, sebelumnya, Hotel Sahabat juga sudah diberikan teguran untuk menurunkan plang hotel namun hal itu tidak digubris.
“Banyak masyarakat yang mempertanyakan soal itu, karena ketika ketika malam hari plang house Norita dirubah oleh pemiliknya dengan plang bertuliskan hotel,” ungkapnya.
“Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan plang itu diturunkan. Apalagi, warga juga mengancam akan unjuk rasa,” tandasnya.(Nda)
