Banten Hits – Sudah dua tahun ribuan nelayan di Kabupaten Pangdelang tak mendapat bantuan dari Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKP) Provinsi Banten. Padahal sebelumnya, bantuan logistik itu rutin diterima para nelayan.
“Tahun-tahun kemarin sudah jelas, ketika nelayan tidak melaut, itu dibantu logistik berupa beras. Tetapi sudah 2 tahun tidak ada,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pandeglang, Tata Nanzariyadi, Selasa (20/12/2016).
BACA JUGA: Ribuan Nelayan Pandeglang Tak Dapat Bantuan Pemprov Banten
Angkat bicara soal bantuan tersebut, Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban justru mensinyalir adanya pihak-pihak tertentu yang bermain pada bantuan tersebut.
Kecurigaan Tanto merujuk pada hasil disertasi mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang pernah menemukan adanya bantuan bagi nelayan yang tidak tepat sasaran.
“Saya ingat hasil disertasi UI, ada kasus ternyata kelompok nelayan tidak clear. Masih ada kelompok nelayan yang menerima bantuan bukan yang seharusnya. Jadi tidak tepat sasaran. Kasus itu harus diinvestigasi,” ungkap Tanto.
Seharusnya kata dia, Pemprov Banten bisa berkomunikasi dengan pemerintah kabupaten setempat agar bantuan benar-benar tepat sasaran.
“Yang tahu kondisi di lapangan kan kita. Jadi tidak langsung direct agar bantuan ini benar-benar diterima oleh yang seharusnya,” imbuhnya.(Nda)
