Banten Hits – Musnan (60) dan Syarif (67) warga Kampung Citangkil, Desa Kadu Engang, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, kini hanya meratapi puing-puing rumahnya yang ludes terbakar. Sebagian bangunan bahkan sudah rata dengan tanah.
Kobaran api yang terjadi pada Rabu (21/12/2016) sekitar pukul 14.00 WIB meluluhlantakkan bangunan yang selama ini menjadi tempat tinggal keduanya. Api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik.
Angin kencang membuat api dengan cepat melahap kedua bangunan rumah yang ditinggal pemiliknya ke kebun. Selain rumah, sepeda motor dan gergaji mesin milik Musnan juga hangus terbakar. Kini, Musnan dan Syarif hanya bisa pasrah dan bingung karena tak lagi memiliki tempat tinggal. Tak ada satu barang pun yang berada di dalam rumah yang bisa diselamatkan.
“Pas saya lihat, api sudah menjalar ke atas rumah, saya langsung minta bantuan warga lain untuk memadamkan,” kata Sunari, salah seorang warga, Kamis (22/12).
Dengan alat seadanya, kata Sunari, warga berusaha memadamkan kobaran api yang melahap bangunan yang terbuat dari kayu dan bilik bambu tersebut. Setelah beberapa jam kemudian, tanpa ada bantuan petugas pemadam, warga berhasil memadamkan api.
Pasca kebakaran, Musnan mengaku, pakaian yang ia pakai adalah pemberian dari warga. Tak ada barang di dalam rumah yang bisa diselamatkan.
“Pas saya pulang dari kebun rumah udah hangus, cuma kambing yang tersisa,” tuturnya.
Wakil Ketua DPRD Pandeglang, Erin Febiana yang meninjau langsung meminta BPBD segera mengirimkan bantuan kepada Musnda dan Syarif.(Nda)
