Banten Hits – Pengurus Komnas Perlindungan Anak bersama Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Banten menggelar audiensi bersama Bupati Pandeglang Irna Narulita di Ruang Garuda Pendopo Bupati Pandeglang, Rabu (21/12/2016).
Hadir dalam dalam audiensi tersebut, Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait, Ketua LPA Provinsi Banten Uut Luthfi, Ketua Pandeglang Care Movemant Ahmad Subhan dan sejumlah pengurus LPA Banten.
Informasi yang diperoleh Banten Hits, kedatangan aktivis anak tersebut untuk melakukan advokasi kasus pemerkosaan yang dilakukan MA (64), warga Desa Cahaya Mekar, Kecamatan Bojong kepada anak kandungnya.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengucapkan terima Kasih atas perhatian Komnas Perlindungan Anak ke daerah yang ia pimpin. Irna menyadari kemungkin masih banyak anak di Pandeglang yang belum tercatat dan terakhir musibah yang terjadi Kecamatan Bojong.
Diberitakan sebelumnya, MA (64), seorang kakek beristri tiga warga Desa Cahaya Mekar, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, dicokok Polres Pandeglang lantaran tega menyetubuhi anaknya sendiri yang masih siswi sekolah dasar. Akibat perbuatan pelaku, korban yang berusia 13 tahun mengalami trauma hebat.
BACA JUGA: Kakek Beristri Tiga yang Cabuli Anak Sendiri di Pandeglang Ternyata Dukun
Di hadapan awak media, MA mengaku dirinya orang pintar alias dukun yang bisa mengobati mengobati berbagai penyakit dengan menggunakan air yang dia klaim sudah diberi mantra.
“Saya memang suka mengobati orang lain, dan saya bisa menyembuhkan penyakit dengan menggunakan air yang telah saya berikan doa,” terang pelaku.(Rus)