Banten Hits – Bea Cukai Soekarno-Hatta Tangerang kembali menggagalkan upaya penyelundupan sabu ke Indonesia. Kali ini sabu 1,6 kg diselundupkan dengan modus bersamaan dengan stetoskop.
“Dua paket stetoskop dari India tiba di bandara pada 25 Oktober 2016. Petugas yang mencurigai paket langsung melakukan pemeriksaan X-ray,” ujar Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Bandara Soetta, Erwin Situmorang, Jumat (23/12/2016).
Hasil pemeriksaan menunujukkan, terdapat benda mencurigakan di dalam kedua paket tersebut. Setelah dibongkar, dua paket tak hanya berisi stetoskop namun terdapat pula sabu.
“Temuan itu kemudian dikembangkan ke pihak penerima paket berinisial ES di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada 26 Oktober 2016,” ujarnya.
Petugas menyamar sebagai pegawai paket jasa titipan lalu melakukan serah terima paket kepada ES. Kemudian, petugas langsung mengamankan ES.
“Dari pemeriksaan ES, diketahui bahwa paket akan diserahkan kepada seseorang berinisial F yang merupakan orang suruhan AE. Setelah dilakukan pengembangan, petugas berhasil menangkap F,” kata Erwin.
F mengaku, bahwa pengendali utama jaringan di Indonesia adalah U yang setelah dilacak merupakan penghuni Lapas Kelas II A Serang. Setelah memeriksa U, diketahui bahwa pengirim paket tersebut adalah E yang berada di Nigeria.
Kapolresta Bandara Soetta, AKBP Ulung Sampurna Jaya menambahkan, penyelundupan narkoba ini diduga dilakukan oleh jaringan internasional. Paket narkoba diduga akan digunakan untuk pesta malam pergantian tahun.
“Bisa juga dipakai untuk tahun baru, tapi masih kami kembangkan,” kata Ulung.(Nda)