Banten Hits – Bupati dan Wakil Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi diminta bekerja lebih maksimal. Di tahun 2017, kedua pemimpin ini diharapkan mampu membawa Lebak keluar dari status daerah tertinggal.
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terutama yang menjadi leading sector menangangi persoalan kemiskinan, kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan diharapkan mengevaluasi kinerjanya sepanjang tahun 2016.
“Tahun 2017 harus jadi tahun kebangkitan Lebak. Kita bangun Lebak dengan kerja nyata, bersatu melawan musuh yang menjadi penyebab, Lebak masih menyandang daerah tertinggal,” kata Ketua Fakrab, Hendayana Musalef, Minggu (1/1/2017).
Pemkab Lebak tak lagi harus berkutat pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dinilai justru menghabiskan banyak anggaran tanpa menghasilkan kerja optimal, bahlan seolah menjadi bancakan.
“Koperasi dapat menjadi tulang punggung, salah satunya dalam bidang pertanian, penyaluran modal kerja, redistribusi aset tanah tak tergarap serta sebagai petugas sosialisasi kebijakan pemerintah,” ujar pria yang akrab disapa Musalef ini.
“Masyarakat sangat menunggu kebijakan-kebijakan yang kreatif, aplikatif dalam bidang ekonomi. Pemda harus mulai memberdayakan koperasi sebagai soko guru ekonomi Indonesia,” sambungnya.
Namun, kata dia, pendataan dan verifikasi harus dilakukan dengan untuk mencegah adanya koperasi fiktif yang dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk meraup keuntungan.
Pada bidang politik, Pmekab Lebak diminta membudayakan kebebasan berpendapat dan berorganisasi sesuai cita-cita UUD 1945 dan reformasi 1998. Mengingat, Iti-Ade merupakan produk dari proses demokrasi.
“Soal penegakkan hukum, pemda harus berpartisifasi aktif. Pecat PNS yang terlibat kasus korupsi dan kasus-kasus pidana lainnya,” tegasnya.
Iti kata dia, harus berani mencopot pejabat yang tak menunjukkan kinerja yang profesional, terutama pejabat-pejabat yang justru memihak kepada pengusaha-pengusaha nakal.
“Termasuk mencopot pejabat yang seolah menjadi pejabat seumur hidup di di beberapa SKPD. Karena banyak SDM yang mumpuni dan bisa bekerja lebih baik,” terang Musalef.(Nda)