Banten Hits – Papahare merupakan salah satu tradisi masyarakat di Kabupaten Pandeglang. Masyarakat saling membawa lauk pauk untuk dimakan secara bersama-sama di suatu tempat.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman yang lebih maju dan modern, tradisi ini dirasa mulai dilupakan oleh masyarakat.
“Papahare tradisi masyarakat, masing-masing saling bertukar lauk pauk dan dimakan secara bersama. Tradisi ini sedikit demi sedikit hilang, untuk itu kita perlu terus pertahankan,” kata Bupati Pandeglang Irna Narulita saat Papahare bersama ratusan masyarakat di Alun-alun Pandeglang, Sabtu (31/12/2016).
Irna menjelaskan, Papahare menjadi ajang silaturahmi masyarakat sekaligus perekat kebersamaan antara warga dengan pemerintah dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Untuk itu, sudah seharusnya Papahare terus dijaga untuk mewujudkan Pandeglang yang kondusif.
“Saya berharap, kebersamaan dan persatuan senantiasa dijaga oleh masyarakat,” pinta Irna.
Meski akan digelar setiap tahun, namun Pemkab Pandeglang belum berencana membuat Papahare masuk dalam rekor Muri.
“Tentu ada harapan dapat Muri, tapi nanti malah beda konteksnya. Intinya, melalui Papahera ini masyarakat bersama pemerintah bisa duduk bersama tanpa jarak,” jelasnya.(Nda)