Banten Hits – Bupati Pandeglang, Irna Narulita akan melelang jabatan kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pertanian (Distan). Irna beralasan, kedua dinas tersebut tak bisa sembarang dinahkodai oleh pejabat yang jika tak mempunyai kapasitas.
BACA JUGA: Irna Akan Lelang Dua Jabatan Kepala Dinas
Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) Pandeglang mengingatkan, agar lelang kedua posisi tersebut sesuai dengan UU No.5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Apalagi, Gemasaba melihat mutasi yang sebelum-sebelumnya dilakukan Irna terkesan politis. Bahkan, suami Irna Narulita, mantan Bupati Pandeglang, Dimyati Natakusumah dituding intervensi dalam perombakan jajaran tersebut.
BACA JUGA: Gemasaba Pandeglang Sebut Dimyati Intervensi Irna soal Mutasi Pegawai
“Lakukan lelang secara terbuka dan sesuai dengan Undang-undang. Sudah jelas kan aturan dan mekanismenya,” kata Entis Sutisna, Jumat (6/1/2017).
Langkah pertama yang harus dilakukan Pemkab Pandeglang kata Entis, dengan melakukan pengumuman secara terbuka kepada instansi lain.
“Setiap pegawai yang sudah memenuhi syarat administratif tingkat kepangkatan dan golongan harus diperbolehkan mendaftarkan diri, mekanisme seleksi penilaian dan sebagainya,” terang Entis.
BACA JUGA: Datangi KASN, Aktivis GMNI Pandeglang Sebut Mutasi Irna Melanggar Aturan
Entis mengingatkan, ada sembilan prinsip yang harus dilakukan Irna saat melelang kedua posisi tersebut. melihat mutasi yang dilakukan Irna sebelumnya, Gemasaba terkesan politis. Faktanya, muncul kritikan terhadap mutasi tersebut.
“Kita pertanyakan apa yang sudah disiapkan oleh bupati bersama jajaranannya untuk melakukan lelang itu. Kita sangat kecewa kalau proses lelang tidak sesuai aturan,” tegas Entis.(Nda)
