Banten Hits – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melakukan mutasi terhadap 159 pejabat di lingkup Pemkot Tangsel, Selasa (10/1/2016) malam.
Namun, pelantikan abdi masyarakat itu tercederai oleh aksi seorang pejabat bernama Kemal Mustapa yang menghardik sekumpulan wartawan yang tengah mewawancarai Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.
“Hai, wartawan! Baca tuh, wartawan! Ambil ambil,” kata Kemal sambil membanting puluhan Tabloid Ciduk di atas meja yang berada tak jauh dari lift di Puspemkot Tangsel.
Tabloid Ciduk yang dibanting pria yang menjabat Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangsel itu, memberitakan sejumlah dugaan korupsi yang masif terjadi di hampir seluruh dinas di Kota Tangsel.
Usai membanting tabloid itu, Kemal kemudian masuk ke dalam lift. Saat bersamaan, Benyamin Davnie bersama sejumlah pegawai lainnya bersama wartawan–termasuk wartawan Banten Hits Muhtamimah–masuk ke lift yang sama.
Di dalam lift ini, Kemal kembali berulah dengan menghardik wartawan di depan orang nomor dua di Kota Tangsel itu.
“Baca tuh! Baca tuh!” ujar Kemal dengan nada keras sambil menyorongkan tabloid yang dimaksud di hadapan wartawan dan Benyamin Davnie.
Kesal dengan ulah anak buahnya itu, Benyamin Davnie kemudian keluar dari lift sambil mendorong keluar tubuh Kemal Mustapa.
Achamd Sofyan, Humas Pemkot Tangsel juga sempat tersulut emosinya dan membentak Kemal Mustapa. Sejumlah pegawai lainnya bahkan berteriak agar Kemal Mustapa diseret keluar. Aksi tersebut berusaha dilerai pegawai lainnya. Kemal pun kemudian turun dari lift.
Ketika ditanya soal anak buahnya yang tiba-tiba emosional, Benyamin Davnie menduga hal itu berkaitan dengan kebijakan mutasi.(Rus)
