Mahasiswa: Kenaikan BBM dan PNBP Sengsarakan Rakyat

Date:

Cilegon – Di awal tahun 2017, pemerintah menetapkan kenaikan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di lingkungan Polri. Dengan kenaikan tarif PNBP, masyarakat harus merogoh kocek lebih banyak saat mengurus administrasi kendaraan bermotor karena mengalami kenaikan tiga kali lipat. Kenaikan juga terjadi pada tarif listrik dengan daya 900 va dan Bahan Bakar Minyak (BBM).

 

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) kecewa dengan kenaikan tersebut. Mereka menilai, kebijakan pemerintah tersebut akan mencekik masyarakat berpenghasilan rendah.

“Ini jelas semakin menyengsarakan masyarakat,” kata Ketua KAMMI Cilegon, Hendra Alif, dalam orasinya saat berunjuk rasa di Gedung DPRD Cilegon, Kamis (12/1/2017).

Menurutnya, pemerintahan Jokowi-JK sudah tidak berpihak kepada masyarakat. Ditambah lagi, kenaikan dilakukan pada awal tahun.

“Ini bukti ketidakberpihakan pemerintah terhadap masyarakat kecil. Untuk itu, kami mendesak pemerintah mengkaji ulang kembali. Kami menolak kebijakan yang tidak pro rakyat,” tegasnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jumat Curhat Polda Metro Jaya di Legok; Cara Humanis Polsek Legok Ciptakan Kamtibmas dan Dekatkan Diri ke Warga

Berita Tangerang - Kejahatan jalanan dan kenakalan remaja menjadi...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...