Lebak – Dalam waktu dekat, pemilihan kepala desa (Kades) Pengganti Antar Waktu (PAW) akan berlangsung di Desa Wantisari, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
Kepala Bidang Pemerintah Desa (Pemdes) Dinas Pemberdayaan Manusia dan Desa (DPMD) Lebak, Lingga Segara mengtakan, PAW dilakukan terhada kades yang terlibat masalah dan harus segera digantikan.
“Ini PAW pertama di Lebak. Tapi, akan kita coba terapkan,” kata Lingga, saat dihubungi Banten Hits, Jumat (13/1/2017).
Pemerintah Desa Wantisari beserta Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) kata Lingga, telah melaksanakan fulldata pendaftaran bakal calon (balon) kades tahap ke 1 PAW.
“Ada dua calon yang mendaftar, tapi akan kita kaji lagi,” ujarnya.
Kedua calon yakni Agus Mulyadi dan Siti Masitoh akan mengikuti beberapa tahapan hingga pelaksanaan pada bulan Februari 2017.
“Walaupun ini yang pertama, saya harap bisa berjalan dengan lancar. Hasilnya oleh panitia harus dilaporkan kepad kami, “terang Lingga.
Lebih lanjut Lingga menjelaskan, teknis pemilihan kades PAW adalah dengan mengambil suara perwakilan dari setiap kampung yang disepakati oleh masyarakat masing-masing kampung.
Perlu diketahui, PAW dilakukan setelah Kades Wantisari, Mamat Rahmat dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi Bantuan Sosial Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) pada tahun 2013 senilai Rp1.237.500.000.(Nda)
