Pandeglang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang menggelar rapat pembukaan masa sidang di tahun 2017 dan menyampaikan hasil reses III tahun 2016, Jumat (13/1/2016).
Hasil reses para wakil rakyat di setiap daerah pemilihan (dapil) di Kabupaten Pandeglang itu, didominasi usulan perbaikan infrastruktur jalan, sarana pendidikan, kesehatan, dan rumah tak layak huni (RTLH).
Pasangan Irna Narulita-Tanto Warsono Arban berjanji menyelesaikan persoalan infrastruktur jalan di Pandeglang dalam waktu empat tahun. Meski begitu, Irna tidak mengesampingkan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan program lainnya.
“Semua memang jadi prioritas. Ibu berharap empat tahun di sisa kepemimpinan Ibu dan Pak Tanto (pembangunan jalan) bisa selesai, bisa tuntas,” kata Irna usai menghadiri sidang paripurna di Gedung DPRD Pandeglang.
Saat ini, Pemkab Pandeglang sudah mulai membangun jalan secara berjenjang dari tahun ke tahun mulai dari Kecamatan Cadasari, Sumur dan Cikeusik.
“Soal teknis ada di instansi terkait. Tapi Ibu ingin mulai star dari Cadasari sampai Sumur dan Cikeusik, nanti ketemu di titik mana. Memang kita harus bersabar dan secara bertahap dari ujung ke ujung. Tapi kita berharap semuanya betonsiasi. Makanya nanti ada pembagian tugas dengan desa dan kabupaten, mana jalan desa dan kabupaten,” ujar Irna.
Dengan pembagian tugas antara kabupaten dan desa, lanjut Irna, Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) bisa secara maksimal digunakan membangun infrastruktur. Selain itu, Pemkab Pandeglang juga tengah mengusulkan jalan kabupaten ditingkatkan menjadi jalan provinsi.
“Dan ada juga jalan kabupaten yang kami tingkatkan menjadi jalan provinsi. Tapi kemarin masih belum diterima. Mudah-mudahan di awal kepemimpinan gubernur baru mudah-mudahan bisa berbagi tugas. Insya Allah semua jadi prioritas kami,” tandasnya.(Rus)
