Serang – Debit air di Bendung Pamarayan, Serang beberapa hari terakhir mulai meningkat. Meningkatnya debit air dikarenakan tingginya curah hujan di wilayah hulu.
“Kiriman dari hulu, Bojongmanik, Cileles dan Cisimeut. Sepertinya curah hujan tinggi semalam, dan baru siang ini sampai ke sini,” kata Mantri Bendung Pamarayan Nendhi Zulpandi, Minggu (15/1/2017).
Jika pada hari biasanya pemantauan debit air dilakukan dua kali sehari, kini dilakukan setiap jam.
“Biasanya setiap pukul 08.00 dan 16.00 WIB. Sampai pukul 08.00 hari ini ketinggian air 451, tapi ini masih normal. Batas normal itu 0-750 meter kubik per detik,” terang Nendhi.
Kata Nendhi, jika curah hujan mencapai 50 mm, maka status baru akan bisa ditetapkan siaga.
“Kita tetapkan siaga kalau sudah diangka 1000-1300. Kita terus kkoordinasi dengan BMKG untuk memperkirakan berapa besar debit air,” jelasnya.
“Kalau hari biasa paling debit air hanya kisaran 12-188. Air dari hulu itu lambatannya 10 jam, jadi kita antisipasi pembukaan pintu. Kalau debit air sudah di atas 750 meter kubik per detik daerah seperti Cijeruk khususnya rumah yang berada dibantaran akan kena imbas,” tambahnya.(Nda)
