Cilegon – PT Krakatau Posco bersama Krakatau Posco Social Enterprise (KPSE) membangun sarana olahraga dan pendidikan, di Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon.
Menggandeng LSM Rumah Peradaban Banten (RPB), pembangunan yang dilakukan perusahaan join venture antara Krakatau Steel dan Posco ini merupakan salah satu upaya dalam mendorong semangat belajar dan pengembangan pendidikan bagi masyarakat di dekat lingkungan perusahaan.
HRD & GA PT Krakatau Posco, Andi Soko Setia Budi mengatakan, keberadaan sarana
edukasi dapat menumbuhkan kreativitas dan inovasi anak-anak muda. Baik yang menjadi binaan dari RPB, Ikatan Pemuda Kubangsari, maupun SMA Al Khairiyah 1 Kubangsari.
“Sejatinya, tidak akan mungkin sebuah bangsa maupun daerah dapat maju jika tidak fokus untuk membangun dan meningkatkan kualitas pendidikan generasi muda. Hal ini sejalan dengan prinsip, jangan hanya memberikan ikan, tapi berilah kail dan ajari cara menggunakannya,” terang Andi.
Meski saat ini industri baja global belum berada dalam kondisi prima, namun perusahaan tetap memenuhi komitmen untuk mendukung pengembangan masyarakat, sesuai yang diusung dalam program pembangunan sarana pendidikan saung peradaban.
“Insya Allah dengan doa dari tokoh ulama dan masyarakat Cilegon, iklim industri baja dapat semakin baik, sehingga Krakatau Posco bisa semakin memberikan kontribusi yang maksimal kepada masyarakat,” harapnya.
Ketua RPB, Huluful Fahmi mengungkapkan, perpustakaan yang akan dibangun akan mampu menampung ribuan buku.
“Terinspirasi dari semangat Saemaul Undong yang diperoleh saat mengikuti kuliah singkat di Korea Selatan, RPB mencoba mengaplikasikannya dengan memberikan kursus bahasa Inggris di kampung-kampung secara gratis,” ungkapya.
“Dengan dana dan staf pengajar yang semuanya dari hasil kesadaran anak-anak muda, kita ingin berkontribusi untuk kemajuan SDM,” sambungnya.
Kerja sama ini diharapkan mampu menumbuhkan minat baca masyarakat. Apalagi, RPB merupakan yayasan yang concern dalam bidang pengembangan dan pemberdayaan SDM lokal.
“Ke depannya diharapkan sarana saung peradaban ini akan bisa berlanjut kepada kelas parenting bagi ibu-ibu agar dapat mendidik putra-putrinya menjadi generasi yang berkualitas dan memiliki karakter terpuji,” tutupnya.(Ep)
