Imala Berharap Pendidikan Antinarkoba Masuk Kurikulum

Date:

Lebak – Pelajar menjadi salah satu sasaran empuk para bandar dan pengedar narkoba. Tak hanya mengkonsumi, tak sedikit remaja remaja juga turut menjual barang terlarang tersebut. Pergaulan dan gaya hidup menjadi pintu masuk narkoba untuk menjerumuskan remaja yang menjadi harapan bangsa.

Melihat fenomena tersebut, Ikatan Mahasiswa Lebak (Imala) memandang perlunya mata pendidikan antinarkoba dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan, terutama pada tingkat SMA sederajat.

“Masukkan juga pendidikan antinarkoba ke dalam kurikulum pendidikan kita. Ini sebagai salah satu upaya menekan peredaran maupun penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi bangsa kita,” kata Ketua Imala, Dudi Haryudi, Jumat (20/1/2017).

Dengan dimasukannya pendidikan antinarkoba ke dalam kurikulum, pencegahan terhadap bahaya narkoba akan lebih maksimal selain dengan melakukan berbagai penyuluhan ke setiap sekolah.

“Saya rasa ini sangat penting di tengah kondisi Indonesia yang saat ini sudah darurat narkoba,” ucap Dudi.

Tak hanya itu, tes urine secara berkala kepada para pelajar juga dirasa perlu dilakukan.

“Ya, tes urine berkala juga harus dilakukan untuk mengantisipasi dan memastikan pelajar di Lebak bersih dari penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang,” paparnya.(Ep)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...

Pemindah-tanganan Aset Karantina Hewan Pemkab Tangerang yang Kini Diduga Dikuasai Pengembang Masih Misterius

Berita Tangerang - Proses pemindah-tanganan aset milik Pemkab Tangerang...