Rano Karno Komitmen Sejahterakan Guru Ngaji

Date:

Tangerang – Untuk menyerap aspirasi masyarakat calon Gubernur (Cagub) Banten, Rano Karno gencar melakukan kunjungan ke setiap wilayah yang berada di Banten. Kali ini Rano mengunjungi Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Kamis (19/1/2017).

Dalam Kunjungan itu, Cagub nomor urut 2 menemui pimpinan majelis taklim di wilayah itu. Rano terlihat haru saat tokoh dan pemuka agama setempat menyampaikan dukungannya. Dalam kesempatan itu Rano bercerita tentang pengalaman spiritualnya saat tinggal beberapa bulan di Kota Suci Mekkah untuk mengaji Al-qur’an.

Berbekal pengetahuan yang didapatnya selama tinggal di kota kelahiran Nabi Muhammad itu Rano terbilang aktif mengajarkan kembali ilmu yang telah didapat. Pendopo sederhana yang berdiri tegak di seberang rumah pribadinya menjadi saksi bisu ketika Rano aktif mengajarkan sejumlah muridnya membaca al Quran.

Kesibukan yang tinggi saat duduk sebagai kepala daerah membuat Rano saat ini harus berbagi waktu mengatur dan menata jadwal mengajar.

“Ulama adalah lentera. Mereka adalah para pewaris risalah yang menuntun dan memberikan penerangan kepada ummat agar perjalanan hidup tidak tersesat. Ulama mengajarkan kepada kita bagaimana membedakan perihal-perihal baik dari perkara-perkara yang mengundang datangnya dosa,” papar Rano karno di hadapan peserta yang hadir.

Karena itulah, Rano kembali menegaskan komitmennya untuk memberi perhatian yang tinggi pada kesejahteraan guru-guru mengaji dan para pendidik yang tersebar di berbagai pesantren. Tradisi salafiyah yang merupakan corak khas pesantren di Banten disebut Rano sebagai mutiara yang telah memberi kontribusi besar atas terbentuknya wajah keislaman Banten yang ramah dan toleran. Ia juga mengajak kepada seluruh warga yang hadir untuk berlomba-lomba mendulang ilmu dan mengikuti jejak Syaikh Nawawi al Bantani yang masyhur sebagai ulama terkemuka.

Rano menjelaskan ikhtiar kerasnya mengkaji Islam selama ini terinspirasi dari sikap ayahnya yang tegas bersikap dalam membela Islam. Sukarno M Noor, ayah Rano, meskipun tidak datang dari keluarga pemuka agama telah memilih aktif dalam Lesbumi (Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia), sebuah organisasi kesenian yang dinaungi Nahdlatul Ulama.

Keberpihakan Sukarno M Noor terhadap Islam ditunjukkan dengan terang benderang saat keyakinannya merasa ada yang mengganggu. Sukarno M Noor memandang penting untuk menempatkan Islam sebagai pijakan dasar dalam berkesenian.

“Menjadi seorang muslim jangan setengah-setengah. Kita harus terbiasa menabur rahmat, bukan mengumandangkan permusuhan pada mereka yang tak sama. Saya seorang muslim, bangga menjadi seorang muslim. Kita semua adalah makhluk yang berTuhan mengakui keberadaan dan kehadiran Tuhan dalam hidup kita,” demikian Rano menutup percakapan.(Zie)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Politisi Kawakan di Cilegon ‘Turun Gunung’ Bantu Menangkan Ati-Sokhidin

Cilegon- Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota...

Mumu-Lian Serang Kakak Imam Ariadi saat Debat Paslon; Singgung soal Korupsi hingga Pengangguran

Cilegon- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilegon menggelar debat publik...

Duh, Tiga Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Dituduh ‘Nyolong Start’ Pemasangan Iklan Berbayar di Medsos

Cilegon- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cilegon memanggil tiga...

Kedai Kopi sang Anak Tutup Gegara Kesulitan Dapat Barista, Ratu Ati Marliati Siapkan Program Training Center

Cilegon- Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Nomor Urut...