Cilegon – Menjelang perombakan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon yang rencananya akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, suasana Fraksi Kebangingkatan Demokrat ( FKD ) yang berada di tubuh DPRD memanas.
FKD yang terdiri dari dua partai gabungan antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat bersitegang ingin merebutkan kursi kepemimpinan pada fraksi tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun Banten Hits, Partai besutan Gus Dur itu memiliki dua kursi di DPRD Kota Cilegon bermaksud ingin mengambil alih kepemimpinan Fraksi FKD yang saat ini masih di emban oleh Rahmatullah dari Partai Demokrat. Tidak sampai disitu bahkan PKB juga ingin mengambil posisi strategis lainnya sepertri Sekretaris dan Staf Ahli di Fraksi.
Ketua FKD DPRD Kota Cilegon, Rahmatullah mengatakan, tidak mermpersoalkan jika PKB mengambil alih kepemimpinan. Namun, menurutnya dalam proses pergantian unsur pimpinan fraksi ada aturan dan mekanisme perlu ditempuh , seperti komunikasi internal fraksi dan komunikasi antar partai politik.
“Silahkan jika mau ada pergantian, itu kan hal yang biasa. Namun ini kan lembaga politik yang harus memenuhi etika politik dan mekanisme yang berlaku dan harus ditempuh,” ungkap Rahmatullah di ruang kerjanya, Senin (23/1/2017).
Surat pergantian pimpinan FKD yang dibuat PKB pun sudah dilayangkan kepada Ketua DPRD, kata dia, Ketua DPRD pun menyayangkan hal tersebut, karenatanpa melakukan komunikasi pada internal FKD.
”Ketua Dewan udah menerima suratnya dari PKB untuk melakukan pergantian sebelum melakukan rapat internal fraksi.” ujarnya.
“Seharusnya ada kesepakatan bersama dulu antara dua partai dan internal fraksi. Nah ini PKB justru mengajukan dulu tanpa sepengetahuan Partai Demokrat,” sambungnya.
Terpisah, anggota DPRD Kota Cilegon dari PKB,Syarif Ridwan membenarkan pengambil alihan unsur pimpinan di fraksi FKD tersebut.
“Di DPRD Cilegon PKB punya dua kursi, Sementara Demokrat cuma satu kursi. Jadi ini sudah menjadi hak dan kewajiban kami PKB untuk mengambil posisi pimpinan fraksi,” terangnya (Ep)