Tangerang – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Ivan Yudhianto mengatakan, proyek pembangunan PLTSa membutuhkan investor yang dapat menawarkan teknologi ramah lingkungan.
“Kami akan sampaikan rencana Pemerintah Kota Tangerang sebelumnya dan juga mencari teknologi yang pas dan lebih ramah lingkungan,” kata Ivan, Selasa (24/1/2017).
Ivan mengatakan, pihaknya tengah mencari investor yang dapat menawarkan teknologi alternatif yang sesuai dengan kondisi tempat pembangunan PLTSa tersebut.
“Kawasan yang akan dibangun kan masuk dalam Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOSP), jadi tinggi bangunan tidak boleh lebih dari 45 meter,” ujarnya.
Pemkot Tangerang tidak akan membatasi teknologi yang digunakan oleh para investor, hanya saja hasil finalnya tetap harus berbentuk listrik.
“Tidak kita batasi teknologinya, asal bisa lebih ramah lingkungan, tapi hasil akhirnya tetap harus listrik,” jelas Ivan.
Waktu kontrak PLTSa sendiri selama 23 tahun, di mana 3 tahunnya merupakan waktu untuk investor membangun.
“Kita beri waktu 3 tahun untuk pembangunan, mereka kan harus merancang DED-nya, menyiapkan modal dan sebagainya, nanti setelah 23 tahun itu PLTSa menjadi milik kita,” lengkap Ivan.
Sebelumnya ada 44 investor yang berminat, namun tercatat ada 72 investor yang menghadiri penjajakan pasar proyek tersebut.(Nda)
