Serang – Plt Gubernur Banten Nata Irawan telah melantik sebanyak 298 pejabat eselon II dan III dilingkungan Pemerintah Provinsi Banten. Kini giliran 662 pejabat eselon IV dilantik, Selasa (24/1/2017). Pelantikan ratusan pejabat tersebut untuk untuk pengisian Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) Baru.
“Besok pagi (hari ini red ) menyusul sebanyak 662 pejabat eselon IV dilantik,” kata Nata usai melantik eselon II dan III di Pendopo Gubernur Banten, di Jalan Syeh Nawawi Al-Bantani KP3B, Senin (23/1/3016).
Setelah dilakukan pelantikan terhadap ratusan pejabat untuk pengisian Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) Baru. Nata berharap roda pemerintah bisa berjalan lancar.
“Kalau (pelantikan) itu sudah di laksanakan mudah-mudahan penyelengaraan pemerintahan di Banten berjalan,”ujarnya.
Sebelumnya, proses pergantian dan penempatan ratusan pejabat di Provinsi Banten mendapat sorotan dari Indonesia Corruption Watch (ICW) terkait adanya potensi jual beli jabatan.
Koordinator ICW, Ade Irawan mengatakan, korupsi dalam tubuh birokrasi dimulai dari proses rekrutmen, penempatan maupun mutasi dan rotasi pegawai di lingkungan pemerintah daerah.
Baca Juga : Waspadai Jual Beli Jabatan di Banten, ICW: Potensi Tetap Ada
“Praktik ini banyak terjadi. Bahkan, jika melihat data Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), hampir semua daerah terjadi,” kata Ade, dalam sebuah diskusi bersama KASN, Madrasah Antikorupsi, dan Pemuda Muhammadiyah, di bilangan Serpong, Tangerang, Jumat (20/1/2017).(Ep)