Munas Indonesian Chef Association ke-III Digelar di Kota Tangerang

Date:

 

Tangerang – Indonesian Chef Association (ICA) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-III di Allium Hotel, Jalan Benteng Betawi, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa-Kamis (24-26/1/2017).

Munas tersebut membahas anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) ICA, merancang kegiatan organisasi, dan  pemilihan presiden ICA untuk periode 2016-2021.

“Munas kali ini dihadiri oleh 18 perwakilan provinsi anggota ICA, serta brand ambassador dari berbagai negara,” kata Ketua Panitia Munas ICA ke-III chef Lucky Permana, Selasa (24/1/2017).

Presiden ICA saat ini chef Henry A. Bloem mengatakan, salah satu agenda yang akan diprioritaskan ICA ke depannya di antaranya, edukasi ke masyarakat seputar bisnis kuliner karena saat ini memiliki potensi keuntungan yang menggiurkan seiring dengan makin membaiknya pendapatan masyarakat.

“ICA optimis, daya beli masyarakat yang terus membaik diyakini akan membuat bisnis kuliner terus bergairah. Kita fokus untuk memperkenalkan kuliner Indonesia kepada dunia, termasuk kuliner Provinsi Banten dan Kota Tangerang,” ujarnya.

Selain itu, ICA akan terus bersinergi dengan berbagai stakeholder, mulai dari pemerintah, industri, hingga hotel, agar skill dan kemampuan anggota ICA kian mampu bersaing sekaligus dan siap menghadapi perkembangan industri yang kian dinamis.

“Dengan begitu, ICA akan mampu melahirkan regenerasi chef yang mampu menciptakan berbagai kreasi makanan minuman yang dapat diterima oleh publik. Dengan pendidikan, pelatihan, dan pameran yang akan konsisten dilaksanakan, diharapkan, ke depan, akan hadir chef-chef handal yang mampu memajukan industri kreatif di Indonesia,” terangnya.

Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata RI Vita Datau Messakh mengatakan, kuliner Indonesia sudah semestinya menjadi destinasi wisata.

“Di luar negeri sudah ada wisata kuliner yang menjadi destinasi wisata, di mana jika ke tempat tersebut tujuannya adalah makan bukan berwisata yang lain. Indonesia juga harus bisa seperti itu, jangan sampai tertinggal,” ucapnya.

Vita menjelaskan, dengan keberagaman citarasa kuliner Nusantara, potensi untuk menjadikan khazanah kuliner Indonesia sebagai destinasi wisata sangat besar.

“Jangan hanya rendang saja yang dikenal sampai ke mancanegara, tapi harus kita tunjukkan bahwa kita masih punya khazanah kuliner yang lain yang sangat patut untuk dicicipi,” tegasnya.

Munas ICA ke-III ini juga dimeriahkan berbagai stand makanan, minuman, dan produk tata boga, hingga kuliner yang menawarkan citarasa makanan, serta peluang usaha yang menarik di industri kreatif, khususnya kuliner.

Panitia juga menggelar Horeca Day, di mana celebrity chef yang tergabung di ICA akan menggelalr demo masak dengan menu nasi goreng yang akan diberikan kepada ratusan anak yatim piatu yang di daerah Tangerang, Rabu (25/1/2017) ini.

Sejumlah celebrity chef yang tergabung di ICA antara lain chef Juna, chef Henry Bloem, chef Sisca Soewitomo, chef Handry Wahyu, chef Lucky, chef Muto, chef Santo, chef Setiyanto, dan chef Yongky.(Rus)

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Kehadiran Abaa Bakery Membuat Oleh-oleh Khas Kota Tangerang Lebih Warna-warni

Berita Tangerang - Bagi Anda penggemar makanan khas Tangerang,...

Mengenal Es Kembang Telang; Produk UMKM yang Kini Populer Jadi satu-satunya di Tangerang

Berita Tangerang - Es kembang telang mendadak ramai jadi...

Mencecap Kopi sambil Menikmati Suasana Khas Jawa di Kedai Kopi Taraka

Berita Tangerang - Suasana khas Jawa sangat kental terasa...

Buruan Merapat! Waroeng Steak and Shakes Buka Cabang di Jalan Ir. H. Juanda Ciputat, Persis Depan UIN

Berita Tangsel - Pionir restoran steak dengan harga terjangkau,...