Lebak – Relawan Rano Karno-Emaby Mulya Syarief (Rambay) menyayangkan kekerasan yang dilakukan Sanwani, salah seorang timses pasangan Wahidin Halim (WH)-Andika Hazrumy kepada warga Desa Anggalan, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak.
Koordinator Rambay, Elis Sahroni mengatakan, sebagai pengurus Parau Golkar, tindakan yang dilakukan Sanwani sangat tidak tepat. Menurutnya, jika Sanwani tak terima dengan laporan tersebut ada langkah-langkah yang bisa ditempuh tanpa mengedepankan emosi.
BACA JUGA : Cekik Warga Lebak, Timses WH-Andika Dipolisikan
“Kenapa harus bertindak liar. Kalau tidka terima dilaporkan, tidak perlu kasarlah. Ada prosedurnya, atau bicarakan baik-baik. Bijaklah dan berikan contoh yang baik kepada masyarakat,” kata Eli Sahroni Koordinator Rambay Lebak kepada Banten Hits, Jumat (27/1/2017).
Eli menyebut, apa yang dilakukan Sanwani dengan membagi-bagikan kalender kepada warga di musala adalah pelanggaran. Karena menurutnya, tempat ibadah menjadi salah satu tempat yang memang harus steril dari kegiatan kampanye.
“Kegiatan itu difoto lalu disebarkan. Tentu saja karena melanggar, kami tindak lanjuti dengan melapor kepada panwas,” terangnya.
Namun, Sekretaris DPD Partai Golkar Lebak, HM Yogi Rachmat justru menyesalkan kekerasan yang dilakukan kader partai tersebut berujung pada proses hukum. Pasalnya kata Yogi, hal tersebut merupakan masalah sepele yang seharusnya tak dibesar-besarkan.
BACA JUGA : Timses WH-Andika Cekik Warga, Golkar: Masalah Sepele Jangan Dibesar-besarkan
“Itu kan masalah sepele jangan dibesar-besarkan,” tandasnya.(Ep)