Seorang Nenek Miskin di Pandeglang Tinggal Sebatang Kara di Rumah Reyot

Date:

Pandeglang – Penah (70) seorang nenek miskin yang tinggal di kampung Sukamaju, Desa Citeureup,  Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang tinggal sebatang kara di rumah reyot milikya yang menyerupai gubuk.

 Sejak ditinggalkan suaminya 20 tahun lalu, Penah tinggal berdua bersama seorang anaknya Subhan. Namun, beberapa tahun ia tinggal sendiri setelah Subhan memiliki keluarga dan bekerja  di Jakarta.

“Ibu punya anak satu namanya Subhan, tapi sudah punya keluarga di jakarta dan belum punya rumah,” kata Penah kepada Banten Hits, Selasa (31/1/2017).

Setiap dua bulan sekali, anak semata mayangnya itu selalu menengok kondisi sang ibu yang sudah sakit-sakitan itu. Untuk menyambung hidupnya,  Penah hanya mengharapkan  belas kasihan dari tetangga yang tinggal tak jauh dari rumahnya. 

“Setiap dua bulan sekali biasanya subhan suka jenguk ibu kesini,” katanya.

Kemalangan hidup Penah sepertinya luput dari perhatian pemerintah daerah yang di Pimpin Irna Tanto tersebut.

Yayat Supriatna Tetangga Penah, mengaku prihatin terhadap kondisi punah yang harus tinggal seorang diri dirumahnya yang sudah hampir rodoh dan atapnya bocor tersebut.

“Saya kasian ke ibu Penah, sudah lama sekali tinggal sendiri di rumah yang hampir roboh dan dia juga kadang sering sakit sakitan,” katanya.(Ep)

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related