Tangerang – Kurangnya 2.078 ruang kelas untuk kegiatan belajar – mengajar (KBM) pada pendidikan sekolah dasar (SD) di wilayah Kabupaten Tangerang dibenarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.
“Rata-rata permasalahan kita memang over kapasitas. Kita mensiasatinya dengan mempagi – siangkan KBM,” jelas Mamat Mathlubi, Kepala Bidang Pendidikan SD dan SMP, Kamis (2/2/2017).
Dirinya menuturkan, sampai Maret 2016 saat ini terdapat 967 sekolah dasar, 757 negeri dan 210 sawsta. Sekolah-sekolah tersebut tersebar di seluruh wilayah dan menampung 313.178 jumlah peserta didik.
Hal tersebut menjadi alasan mengapa daya tampung masih menjadi permasalahan di tingkat pendidikan dasar.
“Jumlah ruang kelas ada 7.709 dengan 9.787 rombel (rombongan belajar). Nanti bisa bertambah ataupun berkurang pada Maret 2017 mendatang setelah kita lakukan validasi,” tutupnya.
Untik diketahui, Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang mencatat, masih banyak sekolah yang kekurangan Ruang Kelas Baru (RKB). Kekurangan ruang terjadi pada Sekolah Dasar (SD), jumlahnya mencapai 2.078 unit.
Kabid Pendidikan SD dan SMP Dindik Kabupaten Tangerang, Mamat Mathlubi mengatakan, kurangnya ruang kelas disebabkan jumlah siswa yang semakin bertambah. Persoalan tersebut menyebabkan tak sedikit ruang kelas yang mengalami over kapastitas.(Zie)
