Serang – Bahro (56), warga Kampung Babadan, RT 06/02, Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, menderita luka setelah tertimpa rumahnya yang ambruk. Kini dia dan keluarganya tinggal di rumah tetangga.
Dasuki, tetangga korban mengatakan, setelah kejadian seluruh keluarga korban diungsikan ke rumah tetangga guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
“Ade-adenya korban saat ini masih numpang di tempat tengangganya, karena rumahnya masih belum bisa digunakan,” kata Dasuki saat ditemui di lokasi, Selasa (7/2/2016).
Baca Juga : Rumah di Babadan Kasemen Serang Ambruk Timpa Warga
Pada saat kejadian, lanjut Dasuki, semua keluarga korban sempat pingsan melihat rumahnya roboh dan menimbun Bahro yang sedang di dalam rumah.
“Yang di rumah ada empat orang semuanya pingsan pada saat lihat rumahnya runtuh tersebut,” jelasnya.
Dasuki berharap, pemerintah setempat sigap mengambil langkah dengan adanya kejadian tersebut. Pasalnya di daerah tersebut terdapat sekitar 15 rumah tidak layak huni (RTLH) dengan rata-rata rumah tersebut dalam kondisi bangunan tua dan hanya berdinding bata yang direkat tanah liat tanpa semen.
“Kalau di sekitar sini kebetulan belum pernah masuk program bedah rumah. Makanya saya berharap, supaya tidak terjadi lagi ada warga yang tertimpa rumah,” harapnya.(Zie)
