Tangerang – Masa kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten 2017-2022 telah berakhir. Pasangan cagub-cawagub Banten nomor urut dua Rano Karno-Embay Mulya Syarief menyampaikan pidato penutup kampanye yang ditujukan kepada seluruh rakyat Banten, Sabtu (11/2/2017).
Pidato tersebut disebar lewat pesan WhatsApp. Dalam pidato tersebut, Rano-Embay menyebutkan, kontestasi Pilkada Banten buat pasangan yang diusung PDIP, PPP, dan Partai NasDem ini bukanlah upaya untuk menaklukan. Karena pilihan akhir rakyat Banten harus dimaknai sebagai kemenangan milik bersama.
“Tak ada yang harus merasa dikalahkan, karena sejatinya kekuasaan dipersembahkan setinggi-tingginya untuk kemakmuran dan kesejahteraan bersama. Bukan dikuasai oleh keluarga. Bukan dimonopoli oleh orang-orang terdekat di lingkungan yang amat terbatas,” ucap Rano-Embay dalam pidatonya.
Rano-Embay juga menyebut, selama pelaksanaan kampanye masyarakat Banten telah menunjukkan kedewasaan dan kebesaran jiwa dalam mengelola perbedaan pilihan.
“Berbilang waktu telah kita lalui. Satu episode kampanye dari rangkaian panjang penyelenggaraan pilkada baru saja kita usaikan hari ini. Kita melaluinya dalam damai, tanpa persoalan ataupun perselisihan yang berarti. Kami berterima kasih untuk semua ini,” tulisnya.
“Akal sehat dan nurani yang waras telah mendorong warga Banten mencampakkan semua jenis fitnah dan kebohongan yang ditiupkan sementara kalangan di ajang pilkada yang seharusnya dilakukan secara terhormat dan penuh marwah. Kami kerap mengernyitkan dahi—dan tak sekali-kali bisa menjumpai sepotong alasanpun untuk membenarkan—bila ada pihak-pihak yang berkeras menghembuskan dusta dan seunggun cerita yang tidak berdiri di atas kenyataan. Hanya demi seonggok tampuk, puncak tahta, dan kekuasaan yang fana,” sambungnya.(Rus)