Lebak – Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU PR) Kabupaten Lebak, Entoy Saepudin memperkirakan, butuh anggaran sekitar Rp4 Miliar lebih untuk menangani kerusakan infrastruktur akibat banjir dan longsor.
“Hitung-hitungan sementara, perbaikan jalan dan jembatan bisa menghabiskan dana Rp4 Miliar lebih. Itu dengan asumsi tidak ada laporan susulan soal kerusakan di titik lain,” kata Entoy, Kamis (16/2/2017).
Dari 30 titik bencana, terdapat kerusakan di 12 unit jembatan, 9 titik ruas jalan, dan 9 saluran irigasi. Terparah kata Entoy, putusnya sejumlah jembatan gantung dan jembatan konstruksi di 4.
“Jadi, dana Rp 4 Miliar itu baru untuk memperbaiki kerusakan saja,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah pada jembatan gantung kontruksi, pihaknya akan segera melakukan perbaikan dengan anggaran rutin.
Kondisi jembatan yang paling menkhawatirkan adalah jembatan penghubung Kampung Sabagi, Rangkasbitung. Secepatnya kita perkuat dengan penambahan konstruksi pondasi. Kondisinya saat ini memang mulai tergerus akibat banjir luapan Sungai Ciberang,” paparnya.(Nda)